Rabu, 09 Januari 2013

Tips menanam bawang merah


Pertama, tanah yang baik untuk bawang adalah tanah yang tidak terlalu basah, juga bukan tanah liat.
Sebelum menanam, tanah kebun kita perlu digarap dulu, tujuannya untuk mengurangi organisme yang kurang baik ^^

penggarapannya ada 2 tahap.
Tahap pertama, tanah dicangkul dengan kedalaman sampai 25 cm, terus didiamkan 15 hari
Tahap kedua, tanah yang sudah didiamkan 15 hari, dihancurkan bongkahannya sampai gembur.
Terus, atur jarak tanam, jarak antar bawang jangan kurang dari setengah jengkal, jangan lupa sambil diberi pupuk kompos / kandang, kira kira 2-3 genggam pupuk untuk 1 meter persegi lahan.
Satu hari sebelum menanam, tanah disiram agar bibit bawang tidak luka, kalau tanah sudah basah tidak perlu penyiraman lagi.

nah sekarang lahannya sudah siap tanam,

Bibit yang dipakai adalah umbi bawang merah yang sudah didiamkan, sehingga sudah nampak kehijauan dan calon tunas. Umbi bibit dipotong 1/3 bagian di ujungnya, agar muncul banyak anakan dan tunas. Tetapi jika ternyata busuk, tidak usah dilakukan pemotongan. Penanaman dilakukan dengan cara membenamkan umbi bibit sampai rata dengan permukaan dengan tunas menghadap keatas. Terus, tutupi bibit bibit tadi dengan serasah daun kering atau jerami, agar terjaga dari sinar matahari langsung.

Perawatan.
Penyiraman dilakukan 2 hari sekali atau jika tanah mulai agak kering. Cabuti setiap gulma yang tumbuh. Jika menemukan hama, gunakan pestisida organik (nanti dibahas) secukupnya, jangan sampai mengenai si tanaman,

Panen dilakukan saat pangkal batang sudah lunak, umbi banyak berisi dan berwarna merah tua, daun tanaman mulai menguning dan terkulai. Biasanya panen di 70-90 hari sesudah hari pertama menanam.

selamat bertanam bawang merah !


0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright (c) 2010 TANAK ALAMI. Design by WPThemes Expert
Themes By Buy My Themes And Cheap Conveyancing.