Rangkaian
kegiatan dari pelatihan kali ini adalah Pengumpulan Bahan dan Pembuatan Pupuk.
Pengumpulan Bahan berlangsung di Lembang di sekitaran kawasan Wisata Alam Gunung
Tangkuban Parahu. Sedangkan Pembuatan Pupuk berlangsung di kediaman koordinator
Tanak Alami yaitu di Jalan Cibuntu Timur No. 19.
Setelah semua
bahan dirasa cukup, selanjutnya adalah proses pembuatan pupuk. Tanpa
berlama-lama semuanya langsung menuju lokasi pembuatan. Proses ini terdiri
dari beberapa tahap, yakni pencacahan, mixing, perendaman, penumbukan, dan
fermentasi. Sebisa mungkin peserta mengikuti setiap tahapannya dengan
melakukannya secara bergantian. Namun tahap fermentasi tidak memungkinkan untuk
diikuti oleh para peserta.
Untuk bisa
digunakan pupuk terlebih dahulu difermentasikan selama 30 hari dan diberi starter (bibit bakteri). Selama proses fermentasi ini pupuk diaduk setiap harinya dengan
menggunakan tongkat kayu. Cara mengaduk pupuk ini haruslah diputarkan
berlawanan arah jarum jam dan tidak boleh menggunakan mesin (manual). Proses
ini bertujuan agar bakteri DZA mampu tumbuh dan berkembang biak dengan baik. Fermentasi
dan pengadukan diserahkan kepada tuan rumah hingga pupuk siap digunakan.
Langkah Tanak
Alami dan para peserta tidaklah berhenti sampai pembuatan pupuk ini selesai.
Namun kedepannya, pupuk yang sudah siap akan digunakan dengan membuat “Kebun Kecil” di halaman rumah para peserta. Sehingga semuanya akan mengetahui
kualitas dan manfaat dari pupuk ini dengan mengujicobakannya secara langsung.
Begitulah harapan kami semoga langkah kecil ini bisa membuat Indonesia kembali
menjadi Negara Agraris dan memiliki Lingkungan yang bersih dari pencemaran.
Salam Kelestarian Lingkungan dari Kami untuk Dunia.